Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya tarikan atau tolakan yang bekerja antara dua partikel bermuatan berbanding lurus dengan hasil kali kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara keduanya. Gaya bekerja pada dua partikel dari kejauhan, oleh karena itu, dikenal sebagai gaya non-kontak.
Intensitas interaksi listrik yang ada antara dua partikel bermuatan merupakan besaran vektor karena memiliki jarak sekaligus besaran. Arah gaya tergantung pada polaritas yang dimiliki oleh muatan. Muatan akan tertarik satu sama lain jika memiliki polaritas yang berlawanan dan ditolak jika memiliki polaritas yang sama.
Berkut adalah beberapa contoh hukum Coulomb dalam kehidupan sehari-hari.
1. Mencampur Zat dalam Air
Polaritas suatu zat memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan kelarutannya dalam suatu pelarut. Misalnya, natrium klorida atau garam meja bersifat polar, itulah sebabnya ia tertarik ke air dan mudah larut ke dalamnya.
Di sisi lain, minyak bersifat non-polar sehingga tidak tercampur dengan air. Terdapat interaksi elektrostatis antara zat terlarut dan pelarut. Karenanya, keberadaan hukum coulomb dapat dengan mudah diamati.
2. Mesin Xerox
Mesin Xerox terdiri dari lampu hidrogen, drum fotosensitif, drum tinta, dan mekanisme yang menyediakan kertas kosong. Dokumen yang akan disalin diletakkan terbalik di atas kaca. Kemudian itu dipindai dengan bantuan seberkas cahaya. Bagian kosong dari dokumen memantulkan cahaya, sedangkan huruf gelap tidak memungkinkan cahaya untuk memantul kembali.
Cahaya yang dipantulkan ini dibuat jatuh di atas drum yang bermuatan listrik dan dilapisi dengan elemen fotosensitif yang disebut selenium. Karena sifat fotosensitif, area drum yang terkena cahaya mulai berperilaku sebagai konduktor dan area yang tidak terkena cahaya tetap bermuatan negatif.
Drum membuat cetakan elektrik pada dokumen di permukaannya. Kemudian, itu berputar dan bersentuhan dengan toner. Toner bermuatan positif sehingga tertarik ke bagian cetakan yang bermuatan negatif. Drum kemudian mentransfer gambar ke kertas. Dengan demikian, proses fotokopi selesai.
3. Batang Bermuatan
Batang kaca akan bemuatan jika digosok dengan jenis kain tertentu, misalnya kain sutra atau kain wol. Batang bermuatan ini mampu memberikan gaya tarik atau tolakan ke benda-benda di dekatnya. Misalnya, potongan kertas bermuatan positif atau benda ringan seperti bulu tertarik ke arah batang bermuatan. Ini jelas menunjukkan aksi dari hukum Coulomb.
4. Balon Menempel ke Dinding
Saat balon digosok dengan selembar kain, ia mengembangkan sejumlah muatan negatif di permukaannya. Ketika balon yang bermuatan negatif ini didekatkan ke dinding yang netral atau bermuatan positif, ia akan menempel padanya dengan bantuan gaya tarik yang ada di antara keduanya. Keseluruhan Proses ini bekerja berdasarkan hukum Coulomb.
5. Sisir dan Potongan Kertas
Muatan akan ditumpuk pada gigi sisir saat digosokkan ke rambut. Sisir bermuatan menarik potongan kertas yang bermuatan berlawanan atau netral. Interaksi listrik antara potongan kertas dan sisir adalah contoh hukum Coulomb yang menonjol.
6. Serbuk Cat
Serbuk cat adalah campuran poliester dan pigmen. Bubuk ditempatkan di pistol semprot dan bermuatan positif dengan bantuan kumparan elektromagnetik. Benda yang akan dilapisi bermuatan negatif dengan mengardekannya menggunakan kabel.
Gaya tarik Coulomb yang ada di antara bubuk bermuatan positif dan benda bermuatan negatif memungkinkan cat mengendap secara merata pada permukaan benda. Ini paling sering digunakan dalam industri otomotif dan untuk aplikasi komersial lainnya.
7. Pembersih Udara Elektrostatis
Sistem ini juga dikenal sebagai pengendap elektrostatis. Pembersih udara elektrostatis mampu mengionisasi debu dan partikel asap yang ada di udara dengan membuatnya melewati sel listrik. Pelat kolektor yang bermuatan polaritas berlawanan disentuhkan dengan debu dan partikel asap yang bermuatan.
Dengan demikian, membangun kekuatan tarik-menarik di antara keduanya. Besarnya gaya tarik-menarik ini dapat dihitung dengan mudah dengan bantuan hukum Coulomb. Oleh karena itu, ini adalah salah satu penerapan utama hukum Coulomb.
8. Styrofoam dan Plat Aluminium
Saat sepotong styrofoam digosok dengan kaus kaki wol, lapisan muatan negatif mengendap di permukaannya. Ketika pelat aluminium didekatkan ke lembaran styrofoam, interaksi elektrik antara keduanya terbentuk. Saat menyentuh piring, percikan bisa dilihat dan dirasakan. Ini menunjukkan bekerjanya hukum Coulomb dalam kehidupan nyata.
Comment