10 Contoh Inersia dalam Kehidupan Sehari-hari
Inersia adalah suatu konsep dalam Fisika yang diartikan sebagai kecenderungan suatu benda untuk menolak perubahan geraknya. Dengan kata lain, Inersia bertindak sebagai perlawanan terhadap perubahan kecepatan benda fisik apa pun.

Apa itu Inersia?
Inersia didefinisikan sebagai gaya yang membuat benda diam untuk tetap diam (diam) atau benda bergerak yang bergerak dengan kecepatan dan arah yang sama kecuali jika dihentikan oleh gaya eksternal. Ini juga dapat didefinisikan sebagai resistansi suatu benda untuk menolak perubahan dengan tetap dalam keadaan diam atau bergerak.

Hukum Inersia dan Hukum Pertama Newton tentang Gerak
Konsep inersia terletak pada hukum gerak pertama Newton, yang juga disebut sebagai “Hukum Inersia”. Menurut hukum ini, sebuah benda akan terus berada dalam keadaan diam atau bergerak kecuali ada gaya eksternal yang bekerja padanya. “ Berikut kita lihat contoh untuk memahami konsep kelembaman dengan lebih baik. Misalkan seseorang sedang mengayuh sepeda dan tiba-tiba menginjak rem depan. Dalam hal ini, tubuhnya terus bergerak, dan melayang di atas setang. Di sini, gaya yang diterapkan pada rem depan bertindak sebagai gaya eksternal.
Jenis Inersia
Ada tiga jenis Inersia yaitu:
A. Inersia Diam
Inersia diam dapat diartikan sebagai ketidakmampuan suatu objek atau tubuh untuk mengubah keadaan diamnya dengan sendirinya. Misalnya, saat mobil tiba-tiba dihidupkan, penumpang di dalamnya terjatuh ke belakang. Pernahkah bertanya-tanya mengapa itu terjadi?Pada bagian bawah, yang bersentuhan dengan mobil, ikut bergerak, sedangkan bagian atas tetap diam karena inersia diam.
B. Inersia Gerak
Kelambanan gerak dapat didefinisikan sebagai ketidakmampuan suatu benda atau benda untuk mengubah keadaan geraknya dengan sendirinya. Misalnya, jika kita membalikkan contoh pertama, kita akan memahami inersia gerak. Misalkan kita berada di dalam mobil yang sedang bergerak, dan ketika tiba-tiba berhenti, semua penumpang jatuh ke depan. Hal itu karena bodi bagian bawah yang bersentuhan dengan mobil dalam keadaan diam, sedangkan bagian atas cenderung tetap bergerak akibat inersia gerak.

C. Inersia Arah
Inersia arah dapat didefinisikan sebagai ketidakmampuan suatu objek fisik untuk mengubah arah gerakannya dengan sendirinya. Misalnya, saat sebuah mobil bergerak di sepanjang kurva bundar, penumpang yang duduk di dalam terlempar keluar. Itu terjadi karena inersia arah untuk mempertahankan arah gerak.

Berikut beberapa contoh inersia dalam Kehidupan Sehari-hari
1.Satelit
Satelit adalah suatu benda dalam ruang yang melingkari atau bergerak mengelilingi benda yang lebih besar. Tahukah kita bagaimana benda itu terus bergerak di sekitar benda yang lebih besar tanpa terhenti? Ini karena inersia gerakan, yang membuatnya terus bergerak dalam gerakan melingkar.

2. Buah dan daun jatuh
Pernahkah kita bertanya-tanya mengapa buah atau daun tumbang ketika dahan pohon terguncang? Itu karena inersia diam. Sebelum bergetar, cabang sedang diam, tetapi ketika pohon diguncang, cabang mulai bergerak, sedangkan buah dan daunnya tetap dalam keadaan awal diam. Jadi, mereka jatuh.

3. Penghilangan Debu Karpet
Tahukah kita apa yang membuat partikel debu berjatuhan dari karpet? Itu semua karena keajaiban kelembaman. Saat kita memukul karpet dengan tongkat, karpet mulai bergerak tetapi partikel debu di dalamnya tetap dalam keadaan inersia awal. Pemukulan karpet yang berulang-ulang menyebabkan partikel debu berjatuhan, sehingga membuat karpet kita bersih.

4. Jatuh ke depan saat turun dari bus yang bergerak
Pernahkah kita mencoba turun dari bus yang bergerak? Jika sudah maka kitaa pasti tahu hasilnya, tapi pernahkah kita bertanya-tanya mengapa kita jatuh ke depan dan bukan ke belakang? Ini lagi-lagi karena inersia gerak. Ketika seorang penumpang turun dari bus yang bergerak, tubuh bagian atas mereka masih bergerak, dan ketika bersentuhan dengan tanah yang diam, tubuh mereka terjungkal ke depan karena inersia gerakan.

5. Perputaran susu yang berlanjut setelah pengadukan dihentikan
Pernahkah kita memperhatikan susu terus berputar bahkan setelah kita berhenti mengaduk sesendok gula atau coklat ke dalam susu? Ajaib, bukan? Tidak salah untuk mengatakan bahwa hal itu disebabkan oleh keajaiban kelembaman gerak, yang membuat susu tetap bergerak di dalam gelas.

6. Lari atlet sebelum melakukan lompat jauhÂ
Kita pasti pernah melihat atlet lari sebelum melakukan lompat jauh tetapi pernahkah kitaa merenungkan mengapa mereka melakukannya? Nah, mereka melakukannya untuk membawa diri mereka dalam inersia gerak dari inersia diam. Itu memudahkan mereka untuk melakukan lompatan jauh.Â

7. Sebuah benda terlempar di luar kereta yang sedang melaju
Pernahkah kita memperhatikan mengapa sebuah benda, ketika dilempar ke luar kereta yang sedang bergerak, bergerak ke arah yang berlawanan dan dengan kecepatan yang sama dengan yang ada di kereta? Nah, ini lagi-lagi karena konsep kelembaman diam.

8.Mengemudi di sepanjang jalan yang berkelok
Saat mengemudi di jalan yang berkelok, kita pasti merasa seperti sedang terbang keluar dari mobil. Itu karena inersia arah, yang cenderung membuat gerakan kita tetap lurus

9. Jatuhnya koin ke gelas
Kita pasti pernah mengalami trik memasukkan koin ke dalam gelas tanpa benar-benar menyentuhnya. Itu terjadi karena ketika kita tiba-tiba menarik karton tempat koin ditempatkan, itu jatuh ke dalam gelas karena cenderung tetap dalam keadaan diam.

10. Sabuk Pengaman
